LOMBA JURNALISTIK

 


LOMBA MENULIS LAPORAN JURNALISTIK

Bambang Hendro Samekto

1. PENGANTAR

Seperti diketahui advokasi adalah sarana komunikasi yang kuat untuk mempengaruhi pembuat kebijakan dan pembuat opini masyarakat yang dapat dilakukan oleh media, LSM dan sektor swasta serta pemimpin masyarakat dan agama. Advokasi dilakukan pada semua tingkat administrasi pemerintah dari tingkat pusat sampai desa agar kebijakan dan pernyataan kebijakan yang dibuat akan mendukung dan meningkatkan kesejahteraan publik. Advokasi dipakai untuk memastikan bahwa pembuat kebijakan dan pembuat opini publik akan menangani dan mempertimbangkan penanggulangan isu itu dengan serius.

Kegiatan utama advokasi antara lain: lobi, negosiasi, seminar, lokakarya, diskusi, pelatihan, orientasi, dialog interaktif Radio/TV, kunjungan lapangan untuk jurnalis, Lomba Menulis Laporan Jurnalistik, Siaran Pers (Press Release) atau Konferensi Pers, petisi atau pemogokan dan lainnya.

Diketahui ada 5 (lima) tingkatan kegiatan dan tujuan advokasi, yaitu:

• Membangun kepekaan (sensitizing). • Mengembangkan opini publik. • Pemberdayaan. • Tekanan • Diterbitkannya kebijakan publik

Adapun indikator keberhasilan advokasi meliputi:

• Meningkatnya pemahaman dan dukungan dari masyarakat tentang isu yang diadvokasi. • Meningkatnya dukungan dari organisasi non-pemerintah tentang isu yang diadvokasi. • Meningkatnya dukungan dan liputan media massa yang luas tentang isu yang diadvokasi. • Meningkatnya pernyataan publik yang dibuat oleh pejabat pemerintah atau pembuat kebijakan dan anggota DPR/D yang mendukung untuk menyelesaikan isu yang diadvokasi. • Dikeluarkannya undang-undang, amandemen undang-undang atau peraturan daerah yang mendukung atau mengatasi isu yang diadvokasi. • Meningkatnya alokasi keuangan pemerintah untuk mendukung atau mengatasi isu yang diadvokasi.

Dalam tulisan ini dijelaskan tentang lomba menulis laporan jurnalistik sebagai salah satu cara advokasi untuk:

• Membangun kepekaan (sensitizing), • Mengembangkan opini publik, • Pemberdayaan

Dengan tujuan untuk:

• Meningkatkan pemahaman dan dukungan publik, pembuat kebijakan, LSM, organisasi lainnya serta media; dan

• Dibuatnya pernyataan publik oleh pejabat pemerintah atau pembuat kebijakan yang mendukuing isu yang diadvokasi.

Sesuai tujuanmya maka kegiatan ini diarahkan kepada umum dan khususnya para wartawan atau jurnalis agar ikut lomba menulis laporan jurnalistik. Tulisan ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya dalam melakukan advokasi terhadap pembuat kebijakan. Bidang-bidang yang diadvokasi bisa bermacam-macam sesuai dengan misi lembaga atau organisasi yang melaksanakan kegiatan ini, seperti kesehatan, demokrasi, pemberdayaan perempuan, peningkatan eknomi rumah tangga, hak azasi manusia, pengurangan risiko bencana dan sebagainya. Dengan demikian tulisan harus sesuai dengan bidang yang diadvokasi dan harus mengikuti kaidah-kaidah penulisan jurnalistik sesuai dengan tahap dan tujuan advokasi seperti diuraikan di atas.

2. POKOK-POKOK KEGIATAN LOMBA MENULIS LAPORAN JURNALISTIK

Untuk dapat melakukan kegiatan lomba menulis laporan jurnalistik maka perlu diketahui rangkaian dan urutan kegiatannya, yaitu perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut.

a. PERENCANAAN

Pada tahap perencanaan harus dibuat kerangka acuan kegiatan secara rinci agar dapat menjadi panduan dan acuan bagi setiap orang yang terlibat dalam kegiatan serta orang, lembaga atau organisasi yang mendukung kegiatan ini.

Dalam kerangka acuan ini harus dimuat secara jelas: Latar belakang, tujuan umum dan khusus, topik-topik yang dilombakan dan keterangan singkat tentang masing-masing topik, kategori lomba, syarat-syarat lomba, kategori pemenang dan hadiah untuk tiap kategori, hal yang dinilai dan cara penilaian, dewan juri, rencana dan jadwal kerja serta staf yang bertanggung jawab untuk masing-masing bagian, anggaran dan sumber biaya, pengorganisasian kegiatan, serta lembaga / organisasi pelaksana, pendukung atau mitra perlombaan.

Latar belakang umumnya berisi alasan mengapa diadakan lomba. Kegiatan ini bisa dikaitkan dengan peringatan peristiwa yang terjadi secara internasional, nasional atau daerah. Misi dan kegiatan umum lembaga atau organisasi penyelanggara lomba juga ditulis di sini untuk mengaitkannya dengan tujuan dan topik perlombaan. Tema lomba ditulis di sini dan selalu berkaitan dengan peristiwa yang sedang diperingati.

Tujuan umum dan khusus lomba ditulis untuk mengingatkan peserta lomba ke mana muara tulisan yang akan dibuat dan mengarahkannya agar sesuai dengan tujuan ini. Tujuan khusus lomba dibuat agar tulisan lebih mengerucut dan fokus. Dari tujuan khusus ini lalu ditulis topik-topik tulisan yang dilombakan. Uraian singkat mengenai tiap topik harus dibuat untuk memastikan penulis peserta lomba memusatkan perhatiannya kepada keterangan ini.

Kategori dan syarat lomba dibuat untuk menentukan siapa saja yang boleh ikut lomba dan pembagian kelompok peserta, misalnya kelompok wartawan dan masyarakat umum yang profesinya bukan wartawan. Syarat lomba menentukan bagaimana seseorang bisa mengikuti lomba. Ini adalah lomba penulisan laporan jurnalistik maka syarat utamanya tulisan harus dikirim ke media atau surat kabar dan diterbitkan di surat kabar. Di sini juga ditulis jangka waktu penulisan dan pemuatan di media, batas tanggal penerbitan, keharusan mengirim kliping tulisan, batas tanggal pengiriman kliping, alamat pengiriman kliping, dan lainnya.

Kategori pemenang dan hadiah untuk tiap kategori dibuat untuk menentukan jenis dan tingkat pemenang serta hadiah yang diperolehnya. Bentuk dan nilai hadiah sering menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta lomba, misalnya hadiah pertama berupa uang (yang banyak nilainya), surat penghargaan, tropi dari menteri atau Gubernur dan akan diserahkan oleh menteri atau Gubernur.

Dewan juri akan menilai sesuai dengan ketentuan perlombaan nilai dan cara-cra penilaiannya. Komposisi dewan juri akan menjelaskan bahwa lomba ini memang bermutu karena:

• Dewan juri terdiri dari para ahli dari bidang yang dilombakan, wartawan senior, ahli komunikasi dan akademisi yang terkenal;

• Hal yang dinilai adalah sesuai mutu tulisan, sesuai bidang tulisan, berbobot, menarik serta memuat informasi atau keterangan, fakta, data dan unsur-unsur yang bersifat advokasi; dan

• Penilaian dilakukan secara adil (tidak berpihak untuk memenangkan salah satu peserta lomba), jujur, demokratis dan terbuka.

Rencana kegiatan, jadwal kerja dan staf yang bertanggung jawab untuk masing-masing harus dibuat secara rinci. Dengan rencana dan jadwal kerja ini akan jelas bahwa kegiatan memang direncanakan dengan apik dan masuk akal.

Dalam rencana anggaran dan sumber biaya akan ditulis jenis-jenis pengeluaran dan berapa biayanya serta dari mana sumber dananya. Keterangan ini penting bagi penyandang dana atau bagi lembaga, organisasi atau pribadi yang akan mendukung dan memberi biaya penyelenggaraan lomba. Bagaimana cara pembukuan dan pertanggungjawaban keuangan dilakukan harus dijelaskan.

Organisasi penyelanggara lomba serta pendukung atau mitra perlombaan penting untuk disebutka. Ini untuk menerangkan bahwa penyelanggara lomba adalah lembaga atau organisasi yang dapat dipercaya. Hal ini dibuktikan, misalnya organisasi ini telah sering melaksanakan lomba sejenis dan pemenang serta tulisan yang dihasilkan dari lomba ini memang sangat bermutu dan relevan.

b. PERSIAPAN

Dalam persiapan hal yang dilakukan meliputi:

• Membuat pengumuman tentang lomba menulis laporan jurnalistik; • Mengirimnya ke masyarakat umum, wartawan, organisasi wartawan, dan media; • Menghubungi dan memilih orang-orang yang akan menjadi juri lomba; • Mengembangkan pokok-pokok penilaian, nilai dan cara penilaian; • Memastikan tersedianya dana kegiatan lomba; • Mengatur pengumpulan, pengelompokan, perbanyakan dan pembagian tulisan yang masuk.

Secara rinci pnejelasannya adalah sebagai berikut:

• Pengumuman lomba harus berisi keterangan tentang latar belakang, tujuan umum dan khusus, topik-topik yang dilombakan dan keterangan singkat tentang masing-masing topik, kategori lomba, syarat-syarat lomba, kategori pemenang dan hadiah lomba untuk tiap kategori, hal yang dinilai dan cara penilaian, dewan juri, rencana dan jadwal lomba. Mengingat keterangan ini akan ditulis dalam leaflet, siaran pers atau iklan layanan masyarakat maka pengumuman ini harus singkat, padat tapi jelas.

• Pengumuman lomba dalam bentuk leaflet, siaran pers atau iklan layanan masyarakat harus dikirim kepada masyarakat umum, wartawan, organisasi wartawan, dan media. Pengiriman bisa melalui melalui pos, kurir ekspedisi, faksimile, e-mail atau dimuat di website. Siaran pers dapat pula dikirim bersama bahan informasi lengkap lainnya yang disertai dengan surat pengantar. Secara khusus ada wartawan atau media akan mengunduh siaran pers yang dimuat di website lembaga atau perusahaan. Pengumuman ini bisa juga diambil oleh wartawan atau staf media di kantor organisasi, lembaga atau perusahaan yang menyelenggarakan lomba.

• Untuk calon dewan juri sebaiknya dibuat daftarnya terlebih dahulu. Makin banyak jumlah calon jurinya akan makin baik. Mengingat dewan juri akan terdiri dari para ahli dari bidang yang dilombakan, wartawan senior, ahli komunikasi dan akademis yang biasanya sibuk maka sejak awal mereka harus dihubungi untuk menanyakan kesediaannya. Bila ternyata ada calon dewan juri yang tidak bisa ikut menjadi juri maka dapat diganti dengan calon lainnya. Pada saat mendekati waktu penilaian, dewan juri ini harus dihubungi lagi untuk memastikan kesediaannya menjadi juri lomba ini.

• Dalam persiapan perlu dikembangkan pokok-pokok penilaian yang meliputi mutu tulisan, sesuai bidang tulisan, berbobot, menarik serta memuat informasi atau keterangan, fakta, data dan unsur-unsur yang bersifat advokasi. Tentukan pula rentang dan bentuk nilai yang akan diberikan serta bagaimana cara menilainya. Untuk menilai tulisan yang dilombakan, biasanya masing-masing tulisan terkumpul dibuat fotokopi sebanyak jumlah juri yang ada. Tiap juri akan menerima, membaca, meneliti dan memberi nilai tulisan. Juri akan bertemu dan berunding beberapa kali untuk membahas hasil penjurian dan menentukan pemenangnya.

• Walaupun kegiatan lomba menulis laporan jurnalistik sudah direncanakan sejak awal dan dananya tersedia, ada baiknya memastikan sekali lagi tersedianya dana ini. Kepastian adanya dana ini terutama sekali perlu diketahui dari lembaga atau organisasi lain pendukung kegiatan lomba. Informasi yang tidak pasti tentang ketersediaan dana akan menjadi beban pikiran panitia lomba.

• Perencanaan mengenai pengumpulan, pengelompokan, perbanyakan dan pembagian tulisan lomba yang baik akan memudahkan kerja panitia kelak.

c. PELAKSANAAN

Jangka waktu lomba antara awal pengumuman dan akhir pemasukan tulisan biasanya antara tiga atau empat bulan. Hal ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada peserta lomba melakukan kerja lapangan, liputan, penelitian kepustakaan, menulis laporan dan mengirimnya ke surat kabar atau media lain. Sementara itu pemuatan tulisan di surat kabar atau media memerlukan waktu sekitar dua sampai empat minggu tergantung kepada pentingnya isi tulisan dan kesiapan dan kemauan pemimpin redaksi untuk memuatnya dalam surat kabar atau medianya.

Ada tiga kegiatan utama yang dilakukan pada pelaksanaan lomba menulis laporan jurnalistik, yaitu:

• Mengumpulkan tulisan; • Juri menilai tulisan dan menentukan pemenang lomba; dan • Mengumumkan pemenang lomba dan memberi hadiah.

Penjelasan untuk masing-masing bagian ini adalah:

• Tulisan lomba dikumpulkan dari peserta lomba yang mengirim kliping tulisan yang dimuat di surat kabar atau media lainnya yang telah ditentukan. Kliping tulisan yang dikirim sekaligus membuktikan bahwa tulisan sudah dimuat di surat kabar atau media. Tulisan kemudian dikelompokan, diperbanyak dan dibagikan kepada para juri.

• Juri akan bekerja sekitar satu bulan untuk menilai tulisan yang masuk. Jangka waktu juri melakukan penilaian juga tergantung kepada sedikit banyaknya tulisan yang masuk untuk ikut lomba. Juri akan melakukan sidang tertutup beberapa kali untuk menyamakan pendapat dan menentukan pemenang. Juri melakukan penilaian tulisan yang masuk sesuai dengan keriteria, syarat dan ketentuan yang berlaku, seperti: mutu tulisan, sesuai kaidah jurnalistik, sesuai bidang tulisan, berbobot, menarik serta memuat informasi atau keterangan, fakta, data dan unsur-unsur yang bersifat advokasi. Juri akan melaporkan hasil penilaian dan nama-nama pemenang yang telah ditentukan kepada panitia lomba.

• Panitia akan mengumumkan pemenang lomba sesuai dengan keputusan juri. Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah lomba dapat dilakukan dalam suatu upacara khusus atau disatukan dengan kegiatan atau upacara lainnya. Pengumuman pemenang lomba dapat pula dilakukan melalui siaran pers atau iklan layanan masyarakat. Hadiah lomba akan diberikan kepada masing-masing pemenang sesuai dengan kategorinya. Hadiah yang tidak diambil sendiri oleh pemenangnya dapat diambil oleh orang lain yang mewakilinya atau dikirim oleh panitia ke pada pemenang lomba.

d. TINDAK LANJUT

Sebagai tindak lanjut, ada dua kegiatan yang dilakukan, yaitu:

• Mencetak dan membukukan tulisan-tulisan pemenang lomba kemudian membagikannya kepada para pembuat kebijakan. Harapannya adalah para pembuat kebijakan dapat membaca tulis hasil lomba itu pada waktu luang dan mendapat inspirasi dari tulis itu sehingga dapat tergerak hatinya untuk memperbaiki keadaan yang diadvokasikan.

• Panitia melakukan evaluasi atas hasil kerja dan kinerjanya dalam melaksanakan lomba menulis laporan jurnalistik. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kegiatan yang sama di masa-masa mendatang.

4. PENUTUP

Petunjuk tentang lomba menulis laporan jurnalistik ini dapat disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh penyelenggara program atau kegiatan. Jadi masing-masing bagian dari petunjuk ini dapat disesuaikan dengan maksud dan tujuan program atau kegiatannya.

Silakan kirim komentar atau pertanyaan ke:

bambanghsamekto@gmail.com